Peak Tycoon

Tiga tahun setelah lulus, Chu Mo, yang nyaris tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, mengaktifkan The Tycoon System, dan sebuah kartu bank dengan batas kredit tak terbatas yang aman digunakan muncul di depannya.
Memulai perusahaan? Membuat investasi? Membeli saham?
Di hadapan kartu bank dengan kredit tak terbatas, opsi-opsi ini seakan kehilangan maknanya.
Setelah sudah mendapatkan uang yang tidak ada habisnya dan tak terbatas, ia lebih memilih hidup nyaman sebagai taipan dengan kekayaan yang tak terhingga.

Sepotong Kehidupan Seorang Triliuner

"Jadi Anda adalah Tuan Chu? Sungguh masih sangat muda sekali!"


Wanita dari kalangan tinggi itu, yang kira-kira berusia awal tiga puluhan, mengenakan gaun kuning yang dihiasi bordiran burung phoenix, rambut hitamnya digulung tinggi di atas kepalanya. Di pergelangan tangannya yang lembut, ia mengenakan cincin giok besar, dan anting berlian merah berkilauan di bawah lampu kristal.


Ia memiliki sepasang mata yang dalam, tak terukur, jernih dan tenang.


Secara keseluruhan, dia adalah wanita yang elegan, berkelas dengan substansi dan kehalusan.


Chu Mo tidak lagi terkejut bahwa seseorang mengetahui namanya; baru-baru ini, aktivitasnya telah menyebabkan kehebohan di kota, dengan lapisan atas masyarakat membicarakannya setiap saat. Tentu saja, jumlah orang yang mengenalnya telah meningkat.


Namun, banyak yang mungkin telah mengetahui tentang dirinya, namun di seluruh kota, hanya sedikit orang yang ingat oleh Chu Mo.


Bab 348: Sebuah Pikiran tentang Surga, Sebuah Pikiran tentang Neraka