Mobil Silver Bullet yang baru saja perlahan berhenti di depan toko perhiasan, dan lusinan pengawal Kaukasia yang tinggi besar dari kendaraan pendamping keluar terlebih dahulu. Kemudian, seorang pelayan membuka pintu Silver Bullet, dan sosok yang tinggi dan tampan Pangeran Ben Hesed dari Dubai muncul di hadapan mereka!
"Tuan Chu, sudah lama sekali!"
Tanpa ragu, Pangeran Yang Mulia memang telah berbicara dalam bahasa Negara Hua yang sangat khas; jelas bahwa dia pasti telah khusus mempraktikkannya!
Dengan wajah penuh semangat, Chu Mo mengambil inisiatif untuk melangkah maju. Dia yang pertama mengulurkan tangannya, menantikan untuk berjabat tangan dengan Pangeran yang merupakan putra mahkota dari sebuah negara dan juga Raja masa depan. Setelah berjabat tangan, dia berkata dengan senyum lebar,
"Pangeran, terima kasih atas kehadiran Anda!"