"Tuan Chu!"
"Tuan Chu!"
Ketika dua wanita cantik kelas dunia dengan pesona tak tertandingi menganggukkan kepala mereka untuk menyapanya pada saat yang sama, Chu Mo menyadari bahwa setidaknya puluhan pasang mata dari bilik-bilik di sekitarnya secara bersamaan tertuju pada tempat ini.
Dan di mata para pengamat tersebut, tanpa terkecuali, terkandung rasa takjub dan iri.
Chu Mo tidak peduli dengan pandangan penuh kekaguman dan rasa iri dari para tamu lainnya; di sekitar biliknya, termasuk Fan Gao, ada setidaknya belasan pengawal profesional yang berjaga, dengan ketat mencegah orang biasa mendekat.
Inilah alasan mengapa Chu Mo bisa dengan nyaman membahas masalah rahasia dengan Yang Duoer.
Cahaya warna-warni bar berkilau di atas kepala, dan Chu Mo bisa dengan jelas melihat wajah cantik dari saudara kembar di depannya. Namun, meskipun telah berbicara dengan mereka sebelumnya, dia tidak bisa membedakan identitas mereka saat ini.