Bab 416: Juru Bicara Baru

Di atas panggung, sesepuh berjubah putih bernama Jiang Dingnan tetap berada dalam posisi menyerang, tangan tuanya yang layu terkepal menjadi tinju. Matanya yang tajam seperti elang, jauh dari buram seperti yang diharapkan dari seorang pria tua, malah bersinar dengan kecemerlangan yang menakutkan.

Chu Mo melirik Fan Gao, yang tampaknya hendak berbicara tetapi kemudian menghentikan dirinya sendiri. Ini adalah pertama kalinya Chu Mo melihat pria kuat ini dalam kekacauan seperti itu. Dalam pandangan Chu Mo, sebagai pemimpin tim pengawal pribadinya, pria ini seharusnya menjadi sosok yang sangat tangguh, tak terkalahkan bahkan melawan puluhan atau ratusan orang, tetapi saat ini, hanya satu pukulan dari sesepuh telah memberi pukulan yang sangat berat padanya. Fan Gao sekarang, bahkan seorang biasa bisa dengan mudah menjatuhkannya.

Kesenjangan antara seorang Guru Besar setengah langkah dan seorang Grandmaster Hebat dalam seni bela diri begitu luas.