Peak Tycoon

Tiga tahun setelah lulus, Chu Mo, yang nyaris tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, mengaktifkan The Tycoon System, dan sebuah kartu bank dengan batas kredit tak terbatas yang aman digunakan muncul di depannya.
Memulai perusahaan? Membuat investasi? Membeli saham?
Di hadapan kartu bank dengan kredit tak terbatas, opsi-opsi ini seakan kehilangan maknanya.
Setelah sudah mendapatkan uang yang tidak ada habisnya dan tak terbatas, ia lebih memilih hidup nyaman sebagai taipan dengan kekayaan yang tak terhingga.

Sepotong Kehidupan Seorang Triliuner

Chu Mo tiba-tiba merasa sangat beruntung!


Dia bersyukur karena takdir telah mempertemukannya dengan gadis yang begitu berharga,


dia bersyukur telah terus berupaya memenuhi impiannya, memungkinkan dia untuk menyanyikan lagu tersebut.


Dia bersyukur menjadi salah satu dari sedikit orang yang bisa menghargai musik surgawi seperti itu.


Pada saat ini, darah Chu Mo mendidih, detak jantungnya berpacu seperti rusa, dan saat napasnya semakin berat, matanya tetap terpaku pada layar besar di depannya tanpa berkedip.


Ikan besar, yang penuh dengan pesona kuno dan sederhana, mengibaskan ekornya dan perlahan berenang menuju cakrawala, dan di tengah-tengah melodi yang samar-samar sedih, adegan itu beralih sekali lagi.


Di sisi berlawanan dari garis pantai emas terdapat hutan yang rimbun, banyak pohon kuno dan tinggi berdiri tegak, dan seolah dipanggil oleh lagu, seluruh hutan tumbuh sunyi sepi.


Bab 441: Orang yang Menggerakkan Hati Chu Mo - 2