Peak Tycoon

Tiga tahun setelah lulus, Chu Mo, yang nyaris tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, mengaktifkan The Tycoon System, dan sebuah kartu bank dengan batas kredit tak terbatas yang aman digunakan muncul di depannya.
Memulai perusahaan? Membuat investasi? Membeli saham?
Di hadapan kartu bank dengan kredit tak terbatas, opsi-opsi ini seakan kehilangan maknanya.
Setelah sudah mendapatkan uang yang tidak ada habisnya dan tak terbatas, ia lebih memilih hidup nyaman sebagai taipan dengan kekayaan yang tak terhingga.

Sepotong Kehidupan Seorang Triliuner

Dia mengangkat anggur merah kelas atas di depannya dan menyeruput dengan lembut, Chu Mo mulai:  


"Saya telah mendirikan klub bernama Klub Keabadian, yang didedikasikan untuk penelitian kesehatan dan umur panjang manusia. Klub ini memiliki banyak ilmuwan terkemuka dari seluruh dunia, termasuk lebih dari selusin Pemenang Hadiah Nobel. Kami masih dalam tahap awal penelitian kami. Jika Anda tertarik, Anda dipersilakan untuk datang. Atas nama Klub Keabadian, saya menyambut Anda!"  


Li Tingting, yang sebelumnya tenang, untuk pertama kalinya membelalakkan matanya. Dia menatap langsung ke arah Chu Mo dan berkata dengan tak percaya:  


"Klub Keabadian? Kenapa saya belum pernah mendengar tentang itu? Apakah ini institusi penelitian baru?"  


Chu Mo meletakkan gelas anggurnya dan dengan santai menunjuk ke arah hidangan yang jauh, memberi isyarat pada seorang pelayan untuk membantunya melayani. Sambil mencicipi makanan dengan acuh tak acuh, dia melanjutkan dengan ringan:  


Bab 445 Pencapaian Penelitian Universitas Fudan_2