Bab 463: Kehidupan Bahagia Zhou Zilan

Chu Mo mengambil inisiatif untuk duduk di kursi penumpang Rolls-Royce kali ini, meninggalkan kursi belakang yang nyaman untuk kedua gadis tersebut.

Sebuah konvoi mewah dengan dua belas mobil, masing-masing bernilai puluhan miliar, perlahan mulai bergerak. Chu Mo tidak berbicara. Sepanjang perjalanan, kedua wanita di belakang saling merapat, sesekali berbisik satu sama lain. Pandangan mereka hampir tidak pernah meninggalkan punggung Chu Mo. Tanpa bertanya, sudah jelas bahwa percakapan mereka berpusat pada Chu Mo.

Konvoi bergerak lancar tanpa menemui masalah apapun.

Di kursi penumpang, Chu Mo sedikit menutup matanya. Dia tidak bisa bergabung dalam percakapan kedua gadis di belakangnya, tetapi pikirannya sibuk memikirkan hal-hal lain.