Gadis ini tidak bisa lagi digambarkan hanya sebagai gadis cantik; setidaknya di mata Pembimbing Nangong, Zixue Han pasti merupakan gadis paling cantik yang pernah dia lihat, berkali-kali lebih cantik daripada bintang besar di televisi.
Menarik napas lembut, saat gambar gadis murni itu terus terpacak di benaknya, kemarahan Pembimbing Nangong sedikit mereda. Pandangannya tiba-tiba berpindah ke siswa laki-laki berkacamata di depannya, suaranya membawa rasa penasaran yang langka:
"Kamu bilang Zixue Han sudah pergi berkompetisi? Dan hadiah uangnya adalah seratus juta dolar AS? Siapa yang menyelenggarakan acara ini? Bisakah itu adil? Dengan kualifikasi Zixue Han, bukankah seharusnya dia mudah memenangkan kejuaraan?"