Bab 484: Kesenjangan yang Tak Teratasi

Angin laut terus-menerus menyapu pipi, dan sesekali, burung laut terbang melintasi langit.

Kapal mewah Poseidon telah berhenti di atas permukaan laut, dan beberapa pemuda dan wanita yang suka bermain air telah turun untuk berenang.

Di dalam ruang santai, Chu Mo sedang malas berbaring di tempat duduk, dengan seorang gadis bernama Gu Sisi berdiri di sampingnya, dengan tangan halusnya yang seperti giok dengan lembut memijatnya.

Gu Sisi, dengan rambut pendeknya, jelas tidak memiliki kemampuan pijat seperti Fang Nianhan. Dia mungkin belum pernah melayani orang lain sebelumnya, tekniknya kasar, hampir tanpa keahlian sama sekali.

Namun, aroma manis yang berasal dari gadis muda yang cantik itu cukup menyenangkan, dan anak laki-laki biasa mungkin akan berteriak dengan kegirangan jika bisa mendapatkan perlakuan seperti itu.

Chu Mo dapat dengan jelas merasakan gadis di sampingnya berusaha untuk menyenangkan dirinya, jadi dia tidak menghentikannya.