Wanita bernama Sima Fanghua berjalan santai menuju meja di dekat jendela.
Dia mengenakan gaun hitam yang mewah, dengan ujungnya dihiasi benang halus yang mengisyaratkan sosok anggunnya. Angin sepoi-sepoi yang disebabkan oleh gerakannya membuat rambutnya berkibar di udara, dengan beberapa helai di wajahnya, tampak santai namun menggoda.
Di lehernya ia mengenakan kristal ungu yang bersinar redup, membuat kulitnya seputih salju, seolah-olah Dewi Surgawi telah turun ke bumi.
Dalam sekejap, wanita itu tiba di depan Chu Mo. Meskipun mereka hanya bertemu sekali sebelumnya, wanita cantik dengan senyuman paling indah itu berbicara pelan seperti suara anggrek:
"Tuan Chu, terima kasih telah mengirim kartu berlian."
Wanita di depannya tersenyum manis, seluruh tubuhnya bersinar seperti bintang-bintang di langit malam, cerah dan memesona.