akhirnya "Itu adalah pertama kali saya melihat tuan saya bertarung!" Niu Qingshan tersenyum. "Adik-adik junior saya juga terkejut melihat seberapa kuat tuan kami. Kami pikir dia adalah dewa. Pada malam itu ketika kami kembali, Adik Keempat saya, yang baru berumur delapan tahun, berlutut di depan tuan saya. Dia ingin menjadikan dia tuannya."
"Tuan saya bertanya mengapa, dan saya ingat apa yang dikatakan adik junior saya sampai sekarang. Dia berkata, 'Saya ingin membunuh mereka! Saya ingin membunuh bajingan-bajingan itu. Saya ingin mereka takut padaku'. Saya masih ingat bagaimana ekspresi Adik Keempat saya ketika dia mengatakan itu, seolah itu baru terjadi kemarin. Saya baru mengetahui belakangan bahwa orang tuanya telah dibunuh."