Di sebuah rumah teh biasa di Beijing, ada dua pria yang sedang duduk di dekat jendela di lantai tiga.
Mereka adalah seorang pria tua dan seorang pemuda berpakaian hitam. Di depan mereka terdapat sebuah papan catur dengan formasi yang membentuk naga dan harimau. Jika ada ahli weiqi di sini, dia akan menyadari bahwa pemuda dengan bidak catur hitam memiliki keunggulan dalam permainan.
"Senior Brother, naga Anda tampak lemah di hadapan harimau saya!" Pemuda berpakaian hitam itu mengungkapkan senyum sinis seolah-olah dia yakin akan menang. Segera setelah dia meletakkan bidak catur hitam, dia memotong ekor naga yang terbuat dari bidak catur putih.