Di suite kepresidenan Hotel Shilla.
Bang!
Sebuah gelas tinggi pecah di lantai dan hancur berkeping-keping!
"Pelacur! Pelacur tak tahu malu!"
Kim Wenjie memandang seorang pemuda di depannya dengan wajah yang sangat suram dan berkata, "Aku adalah tuan muda tertua dari keluarga Kim. Aku mengambil inisiatif untuk menunjukkan niat baikku kepada pelacur ini, tetapi dia tidak peduli sama sekali. Sebaliknya, dia malah menunjukkan berbagai kasih sayang pada pria lain!"
"Tuan Muda, hati-hati dengan kata-katamu. Ayahnya adalah orang terkuat di Shanghai di Tiongkok. Bahkan kepala keluarga harus menunjukkan rasa hormat padanya," pemuda di depannya mengingatkannya.
Kata-kata 'orang terkuat di Shanghai' membuat ekspresi Kim Wenjie berubah. Ia sedikit pulih ke rasionalitasnya dan hanya bisa terengah-engah sambil berkata, "Bantu aku selidiki anak ini. Cari tahu siapa dia. Bagaimana dia bisa membuat pelacur ini sangat menyukainya!"