Sudah larut malam ketika Chi Wanqing menyeret tubuhnya yang kelelahan ke pintu rumahnya. Dia menyembunyikan senyuman puas di wajahnya. "Qian Qian, Kakak sudah pulang!"
Lampu di dalam ruangan mati, dan semuanya gelap.
Bada!
Pintu dibuka dari dalam, dan Qian Qian menyembulkan kepalanya. Dia terkejut melihat Chi Wanqing. Dia terhuyung-huyung keluar ruangan sambil berkata, "Suster Wanqing, akhirnya Kakak kembali."
Anak kecil itu memeluknya erat-erat. Suaranya serak, dan tubuhnya yang kurus bergetar sedikit seperti baru saja menangis.
"Ceritakan pada Kakak Perempuan, ada apa?"
Merasa ada yang tidak beres, Chi Wanqing mengangkatnya dari lantai. Qian Qian terlalu ringan dan terlalu kurus. Bahkan wanita lemah seperti dia tidak membutuhkan banyak tenaga untuk mengangkatnya.
"Suster Wanqing, tadi… listriknya mati."
Si kecil itu berkata dengan mata merah, "Rumahnya begitu… gelap sekali. Qian Qian takut."