Pada saat itu, seluruh tubuh Li Laosi bergetar. Tatapannya tertuju ke sungai di kejauhan seolah-olah dia melihat sesuatu yang sangat mengerikan.
Permukaan sungai yang tadinya tenang sekarang tertutupi kabut!
Padahal malam, dan hanya ada satu lampu yang menerangi jalan, tapi kabut putih di atas sungai terlihat sangat terang sehingga menyilaukan. Kabut itu mulai berkumpul dalam gumpalan, seolah-olah setan sedang berkumpul di atasnya.
Sebuah kapal muncul dengan aneh!
Kapal itu menembus kabut putih tanpa suara!
Kapal itu berwarna hitam kelam, bukan kapal nelayan. Itu terlihat seperti kapal dagang pada zaman dahulu yang bertanggung jawab mengangkut biji-bijian di kanal.
Kapal itu diterangi cahaya terang, dan ada dua lentera pucat yang tergantung di tiang layar. Lentera itu berayun saat kapal bergerak maju, mirip sepasang mata manusia.