Wanita di dalam peti mati kuno itu mengenakan gaun pengantin merah, tangannya diletakkan di dada. Dia sangat cantik. Meskipun dia sudah lama mati, kulitnya masih semerona kulit orang hidup.
Gaun pengantin merah yang sempurna itu mempertegas sosoknya yang anggun. Saat udara dingin dari peti es memenuhi udara, hal itu menambah keanggunannya.
Jika dilihat lebih dekat, akan terlihat ada lubang seukuran kepalan tangan di tempat jantung wanita itu. Darahnya sudah membeku.
"Yu'er, sudah 20 tahun. Selama 20 tahun, selama ratusan siang dan malam, tak pernah ada saat Qianhan tidak merindukanmu!"
Pada saat itu, Shi Qianhan tidak lagi sedingin sebelumnya. Ekspresinya sangat melunak. Dia hanya membungkuk dan mengulurkan tangan untuk dengan lembut membelai wajah wanita di dalam peti mati itu.
Air mata mengalir dari sudut matanya.
Berderai-derai…
Air mata jatuh di dahi wanita itu.