Setelah menyiapkan sejumlah Cairan Spiritual Pembangunan Pondasi kelas atas pagi ini, Yang Xiaotian tiba di Alun-alun Seratus Pedang jauh lebih lambat dari biasanya. Saat ia tiba, para guru dan siswa di sana telah menunggu dengan penuh semangat cukup lama.
Melihat kedatangan Yang Xiaotian, semangat semua orang langsung terangkat.
"Yang Ilahi datang!"
Seseorang berteriak dengan penuh semangat.
Dengan kedatangan Yang Ilahi, kegembiraan kerumunan itu memuncak lagi begitu keadaan tenang.
Antusiasme dan kegairahan kerumunan membuat Yang Xiaotian merasa malu.
Merasakan kehangatan antusiasme kerumunan, Yang Xiaotian mengangguk dan tersenyum.
"Yang Ilahi, kami mencintaimu!" teriak banyak siswi di sekolah itu.
"Yang Ilahi, kami juga mencintaimu!" banyak siswa pria bergema.
Yang Xiaotian merasa merinding di seluruh tubuhnya.
Sesampainya di depan Pedang Batu ke-56, ia menghilangkan kebisingan dari dunia luar dan tenggelam dalam dunia pedang.