Malam itu sangat tenang.
Di halaman, Qi Pedang kadang mengalir lembut, kadang melonjak dengan keras, menyerupai ombak yang bergemuruh dalam badai, lalu kembali seperti permukaan danau yang tenang.
Setelah beberapa saat, Qi Pedang tiba-tiba menghilang seperti asap, melayang perlahan.
Ketika Qi Pedang menghilang, sosok Yang Xiaotian muncul.
Rasa lega mengisi hati Yang Xiaotian. Besok adalah ujian masuk Akademi Tiandou, dan ia akhirnya berhasil mengkultivasi Seratus Pedang melewati Alam Kesempurnaan.
Ia mengangkat tangannya, dan seratus aliran Qi Pedang melilit jemarinya—seratus Qi Pedang individual, tidak lebih, tidak kurang.
Ini adalah Qi Pedang dari seratus Pedang Batu Akademi Pedang Ilahi.
Setelah mengkultivasi semua seratus Pedang Batu melewati Alam Kesempurnaan, ia kini dapat mengendalikan seratus Qi Pedang sesuka hati.
Dengan sebuah kilasan jari, Yang Xiaotian melemparkan seratus aliran Qi Pedang, langsung tertanam ke dalam patung batu di depan.