Pasukan itu hanya berjumlah sedikit di atas seribu orang, tetapi tingkat minimum prajuritnya berada di Tingkat Pedestal Spiritual. Selain itu, hanya ada satu kendaraan—sebuah kereta yang ditarik oleh dua kuda laut. Pola kuno menghiasi dinding kereta tersebut, dan ada banyak lubang yang tercipta akibat tertusuk senjata. Namun, hal ini tidak mengurangi kemegahan kereta, melainkan justru membuatnya terlihat semakin tua dan agung.
Ketika mata Ling Han mengarah ke arah itu, pikirannya tiba-tiba kosong. Dia hanya bisa melihat sebuah tangan raksasa muncul begitu saja dari udara kosong yang mengarah untuk menangkapnya.
Tangan raksasa ini benar-benar terlalu menakutkan. Seolah-olah bahkan jika langit runtuh sekalipun, tangan kolosal ini akan mampu menopangnya hanya dengan satu angkatan. Tetapi jika diperhatikan dengan seksama, ternyata ini adalah tangan seorang wanita, kulitnya begitu halus dan putih seperti salju, hampir mendekati kesempurnaan.
Terlalu kuat!