"Ling Han, keluar dan mati!" sebuah suara dingin bergema. Seolah sebuah bilah telah menyayat, dan daun-daun di sekitarnya jatuh, terkoyak menjadi potongan-potongan.
Cukup banyak orang yang memuntahkan darah, dan mereka bahkan lebih terkejut. Siapa orang ini yang begitu mengerikan—hanya suaranya saja bisa membuat mereka roboh.
"Saudara Ketiga, musuhmu?" Mu Rong Qing bertanya. Dia tampak sangat bersemangat. "Tunggu aku untuk mengalahkannya!"
Ling Han tersenyum, dan berkata, "Saudara Kedua, aku khawatir kamu bukan tandingannya."
"Oh, siapa dia?" Bahkan Kaisar Hujan menjadi penasaran, dan tampak dipenuhi dengan semangat berperang.
"Raja Saber Kecil!"
Weng, sebuah sosok muncul. Dia memiliki tubuh tinggi, ramping, dan niat pedang melilit seluruh tubuhnya, berubah menjadi tak terhitung banyaknya pedang dengan berbagai bentuk dan ukuran. Ada pedang panjang dan pendek, pedang emas dan perak, dan ada pola terjalin erat pada setiap bilah, memancarkan aura yang kuat.