Interferensi

Sebuah tinju menerjang keluar; pola array pada bilah melengkung bersinar, memancarkan rasa dingin yang tebal di udara.

Sebuah senyum kejam muncul di sudut mulut Jia Ming, karena dengan pukulan ini, lawan yang memiliki kekuatan tempur terkuat sepanjang masa akan sepenuhnya menjadi masa lalu. Ini memberinya kegembiraan mutlak.

Zhu Xuan Er dan yang lainnya dalam kelompoknya berteriak dengan alarm—apa yang terjadi dengan Ling Han?

Xiu, pada saat itulah sosok Ling Han tiba-tiba membungkuk dan secara ajaib menghindari pukulan fatal ini.

Bagaimana mungkin ini!?

Senyum di wajah Jia Ming langsung membeku, tetapi tanpa menunggu dia pulih dari keterkejutannya, dingin yang menakutkan berputar-putar, menebas dadanya.

Dia tidak mengharapkan Ling Han masih bisa bereaksi sama sekali. Selain itu, dia baru saja melakukan gerakan hebat sesaat lalu, jadi kondisinya sudah jatuh ke titik terendah yang pernah ada—pada dasarnya tidak mungkin menghindari pedang ini.

Pu!