Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

(Sebuah suara sehari, aku meminta tiket Sanjiang, rekomendasi dan favorit, dan bahkan lebih banyak dukungan akan sangat bagus~)


Zhou Heng tidak peduli bahwa ia sudah memiliki level kultivasi Alam Pengumpulan Roh. Menghadapi seseorang dari Lembah Giok Putih, apa bedanya jika ia menggunakan kelebihannya untuk menindas yang lemah?


Kedua orang itu bergegas ke lapangan latihan, di mana tempat itu penuh dengan orang-orang. Sepertinya semua murid dari Sekte Luar telah berkumpul di sini.


Tidak jelas siapa yang berteriak pertama kali, tetapi seketika itu, swish swish swish, jalan pun terbuka di tengah kerumunan saat semua murid menoleh ke Zhou Heng, ekspresi mereka penuh dengan kegembiraan.


"Selama Senior Zhou di sini, dia pasti bisa memberi pelajaran yang baik pada bajingan itu!"


Melihat wajah-wajah yang benar-benar bersemangat ini, Zhou Heng merasa terharu.


Bab 51: Ledakan Pukulan