Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Zhou Heng baru saja teringat bahwa Gu Zi selalu menantang tingkat ketiga. Jika wanita itu tiba-tiba turun, bukankah itu akan menjadi masalah besar?


Melalui Menara Percobaan Sembilan Mistis, dia menyapu Indra Ilaahinya keluar—hanya dia, sebagai pemiliknya, yang bisa melakukan ini—dan melihat bahwa pintu yang telah ia rusak di dalam ruangan telah diperbaiki, tidak peduli berapa lama dia dan An Yumei telah bermain-main.


Selama ini, dia telah menyiapkan banyak makanan, air, dan pakaian di dalam Menara Percobaan Sembilan Mistis, jadi tidak perlu keluar. Dia makan sepuas hatinya dan kemudian berganti pakaian baru.


Dia duduk dengan posisi bersila, pikirannya sangat tenang.


Setelah menjadi seorang pria sejati, dia merasa seolah telah mendapatkan pertumbuhan besar secara mendadak, menjadi lebih tenang, dan kultivasi hatinya meningkat ke tingkat baru.


Bab 89 Dampak