Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Jing Tian juga telah memasuki penghalang cahaya, namun dia telah menghilang sejak awal, dan mengingat bahaya yang tiada tara dari dunia misterius, diasumsikan dia telah meninggal. Lagipula, seorang Seniman Bela Diri dari Alam Pengumpulan Roh yang memasukinya akan hancur berkeping-keping oleh tak terhitung jumlah Binatang Iblis dalam sekejap!


Mampu meninggalkan dunia misterius dalam keadaan hidup, atau mungkin bisa dikatakan dia beruntung, namun Larangan Perlindungan Gunung dari Sekte Dayan sudah melewati periode terlemahnya, jadi bagaimana dia bisa keluar?


Hanya Jing Tian yang bisa menjawab pertanyaan ini, dan jawaban ini sangat krusial, mungkin membawa kejutan tak terbatas!


Pada saat ini, Nangong Hong sangat menyesali mengapa dia telah memanggil orang-orang ke istana pada saat ini. Kini semua orang tahu Jing Tian telah muncul, dan dengan pengaruhnya, mustahil baginya untuk memonopoli Jing Tian, memonopoli rahasia ini.


Bab 127: Dua Tubuh Roh Surgawi (1/3)