Zhou Heng dan Jing Tian berdiri berjarak tiga meter.
Sebulan telah berlalu, dan keduanya kembali berhadapan di Arena Pertarungan Binatang, namun situasinya berbeda dari sebelumnya; mata Jing Tian memancarkan niat membunuh, tanpa semangat persahabatan dalam persaingan.
"Saudara Jing, apakah ada dendam di antara kita?" Zhou Heng berkata acuh tak acuh. Ia tidak takut pada Jing Tian, namun ia bahkan lebih tidak mau terlibat dalam pertarungan yang membingungkan.
"Apa yang telah kau lakukan pada Putri Shuiyue?" Jing Tian mendengus dengan keras, hanya membiarkan Zhou Heng yang mendengar.
Zhou Heng terkejut. Bisakah Jing Tian tahu tentang urusannya dengan Nangong Yuerong? Mustahil! Tentu saja mustahil! Nangong Yuerong tidak akan pernah memberitahukan hal itu pada seorang pria yang sama sekali asing.
"Apa yang telah saya lakukan?" ia balas bertanya.