Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

"Aku benar-benar tidak tahu apa itu!" Keledai Hitam menggelengkan kepalanya.


"Kamu tidak tahu, tapi ikut-ikutan ribut?" Zhou Heng tidak percaya. Keledai rendahan ini telah membuat kekacauan selama proses itu, nyaris kehilangan nyawanya, dan dia bahkan tidak tahu mengapa dia menderita!


"Tch, kamu pikir aku menginginkan ini!" Keledai Hitam memberikan Zhou Heng pandangan merendahkan, "Bukan karena Surga... Tch, urusanku bukan urusanmu!"


"Keledai, kamu punya cukup banyak rahasia, ya!"


Mengabaikan Zhou Heng, Keledai Hitam sibuk mengoprek sesuatu dengan kuku kakinya. Setelah beberapa saat, dia terkekeh dan berkata, "Aku agak mempengaruhi susunan di sini. Pencuri kuno ini akan terbangun dua ratus tahun lebih lambat dari yang dijadwalkan!"


Bab 257: Pertarungan untuk Kompetisi Surga (3/3)