Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Zhou Heng dan kedua teman perempuannya berjalan melalui hutan yang suram. Ying Mengfan tidak menyadari bahaya yang mengintai, hanya merasa aman menggantung di lengan Zhou Heng, sementara Feng Lianqing, penggemar makanan, terlihat ceria dan tak peduli.


Tidak berdaya, Zhou Heng tidak punya pilihan selain tetap waspada. Dia tidak bisa mengandalkan kedua wanita di sisinya.


Di Hutan Kematian, bahaya mengintai di setiap langkah. Sebuah serangga beracun bisa bersembunyi di bawah daun yang gugur, siap menyemprotkan racun kuat yang cukup untuk mengikis bahkan ahli Alam Jiwa Muda, menuntut kewaspadaan ekstra dengan setiap langkah yang diambil.


Namun di tengah bahaya terdapat janji hadiah. Dari yin yang ekstrem lahir yang, dan dengan demikian Rumput Vitalitas Sembilan Matahari, mampu memperpanjang kehidupan seseorang selama satu milenium, lahir di sini. Selain itu, ada rumput roh lain yang sedikit lebih rendah, tidak seajaib Rumput Vitalitas Sembilan Matahari, namun sama berharganya.


Bab 269 Rumput Nether Yin (3/3)