Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Para ahli Alam Jiwa Muda sangat jarang di dunia ini!


Tujuh hari lagi berlalu, dan Zhou Heng tidak bertemu dengan lawan yang sangat kuat dari tingkat Alam Jiwa Muda. Tidak banyak ahli ulung yang ia temui, namun bahaya kecil terus-menerus muncul. Setiap bunga dan setiap pohon yang ditemuinya sering mengandung racun atau energi jahat yang intens, membuat dia mengernyitkan kening.


Terkadang Feng Lianqing mengendarai Serigala Abu Besar bersama dia dan Ying Mengfan, tetapi lebih sering, dia lebih suka berjudi santai di Menara Percobaan Sembilan Mistis dengan Xiao Huoshui dan dua gadis lainnya—selama hari itu, dia telah mengumpulkan jumlah hutang yang cukup banyak, alisnya berkerut seolah bisa mengikat simpul.


Bab 273: Mao Yuheng (1/3)