Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Apa yang sebenarnya dipikirkan Zhou Heng?


Sang Qingshan dan Wanita Phoenix Es sama-sama penasaran. Mereka yakin Zhou Heng pasti bukan orang bodoh, jadi mengapa dia mencari masalah untuk dirinya sendiri? Kekuatan pertarungan jarak dekat jauh melampaui Domain. Belum lagi hal lain, hanya Artefak Magis Alam Jiwa Muda yang rusak itu sudah membuatnya garang seperti harimau dengan sayap tambahan.


Yang Zhan telah menyerbu hingga berjarak tiga kaki dari Zhou Heng dan melemparkan pukulan. Cahaya samar mengalir dari tinjunya, membentuk gambar serigala tunggal, tetapi hanya setengah tubuhnya yang tersisa, terlihat lebih garang!


Dengan jarak dekat seperti itu, bagaimana mungkin Zhou Heng bisa menghindar atau memblokir?


Apakah bisa jadi tingkat kultivasi Zhou Heng sudah meningkat sedemikian rupa sehingga jauh melampaui Yang Zhan, dan dengan hanya sebuah pikiran, dia bisa menekan lawan?


Bab 320 Mundur dalam Ketakutan (3/3)