Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Sementara mereka berbicara, sebuah fluktuasi melonjak di udara, menusuk langsung ke dalam hati, seolah sebuah batu telah dilempar ke dalam danau, menciptakan gelombang yang jelas menunjuk pada sumbernya di dalam Sekte Dayan. Namun, tidak semua orang cukup sensitif untuk merasakan fluktuasi seperti itu; setidaknya, seseorang harus telah membentuk Bayi Ilahi!


Zhou Heng dan Keledai Hitam tiba di Teleportasi Array. Kilauan Ilahi berkelip-kelip di atas kepala Keledai Hitam, terus-menerus membentuk Bayi Ilahi Keledai, yang berfungsi sebagai simbol yang sempurna, secara eksplisit menyatakan bahwa Tuan Keledai sudah berada di Alam Jiwa Nyaris Terbentuk dengan Bayi Ilahi yang terbentuk.


Melihat makhluk seperti itu berjalan dengan bangga ke arah mereka dengan kepala tegak, murid-murid Sekte Teriakan Angin yang menjaga Teleportasi Array tidak sempat heran tentang sifat rendah si keledai dan dengan cepat sujud di tanah, memanggil Zhou Heng dengan sebutan "senior."


Bab 364: Sekte Sungai Emas (2/3)