Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Zhou Heng dan Keledai Hitam tidak berjalan dengan cepat—lebih mirip dengan santai berjalan-jalan.


"Saudara, jangan melangkah lebih jauh lagi!" Saat itu, seorang pria melompat keluar dari semak-semak di samping mereka dan berbicara kepada Zhou Heng. Namun, ketika tatapannya menyapu penampilan berbaju bunga Keledai Hitam, ekspresi aneh muncul di wajahnya tanpa disengaja.


—Melihat Keledai Hitam dalam keadaan yang begitu menggelikan, hampir tidak ada orang yang bisa menahan diri dari tercengang dengan heran! Mereka yang tahu mungkin bereaksi lebih baik, tetapi yang tidak tahu pasti akan berpikir Zhou Heng, pemilik ini, adalah seorang mesum.


Zhou Heng tertawa kecil dan bertanya, "Kenapa tidak?"


Bab 436 Sebelum Batasan (2/3)