Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Ketika Fang Heqing berbicara seperti itu, Zhou Heng mengerti; ternyata orang ini sudah sejak lama bersekutu dengan Ying Cheng'en.


Itu masuk akal, bagaimanapun juga. Bakat strategis seperti dia benar-benar tak ternilai bagi seorang penguasa ambisius seperti Ying Cheng'en yang bercita-cita untuk membangun sebuah kekaisaran besar! Karena, tidak peduli seberapa besar kecerdikan militer yang dimiliki Ying Cheng'en, ini adalah dunia di mana kekuatan pribadi memegang supremasi.


Sebagai pemimpin, Ying Cheng'en harus memiliki tingkat kultivasi terkuat, yang berarti dia ditakdirkan untuk menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berkultivasi dan tidak memiliki banyak waktu untuk menangani urusan Sekte Anugrah Surga.


Fang Heqing adalah pengganti terbaik tanpa keraguan.


Dalam hal ini, pria ini pasti hidup dengan cukup nyaman.


Bab 458: Pertempuran Terakhir dengan Ying Cheng'en (3/3)