Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Dia tampak seperti pria dua puluhan, dengan rambut hitam tebal, mata berkilau dengan pancaran ilahi, memancarkan kekuatan menekan yang lebih besar dari ribuan pasukan meskipun sendirian, sungguh menakutkan!


"Haha, aku benar-benar tidak menyangka bahwa dalam perjalananku di Alam Fana, aku akan seberuntung ini bertemu dengan Inti Bintang yang baru terbentuk!" pria itu tertawa lebar, matanya mengungkapkan keserakahan yang intens.


Bahkan para abadi menunjukkan ketamakan seperti itu terhadap Inti Bintang, yang menggambarkan betapa berharganya itu!


Pria itu, tanpa ragu atau khawatir, mengulurkan tangan besarnya ke arah Inti Bintang.


Dia tahu pertempuran hebat yang telah meletus di sini karena Inti Bintang, dan bahwa debu kini mereda. Tapi apa arti semua itu? Di matanya, setiap makhluk dari Alam Fana hanyalah semut yang tidak signifikan, tidak layak mendapat perhatiannya.


Bab 467: Musuh Terkuat (3/3)