Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Zhou Heng terkejut sejenak sebelum menyadari pihak lain sedang berbicara tentang Pemuja Setan Api Menyala dan Santa Bayangan Bulan.  


Ia tidak bisa menahan tawa, berkata, "Untuk menghabisi kalian berdua, tak perlu susah payah seperti itu, aku sendiri sudah cukup!"  


"Omong kosong!" Kedua Leluhur Tua Keluarga Yuan berteriak serempak.  


Bahkan dengan mereka berdua bergabung, mereka tidak akan berani mengklaim bisa membinasakan seorang Terhormat Surgawi; semua orang adalah sosok hebat dalam tingkatan yang sama. Mengalahkan seseorang itu sederhana, tetapi membunuh itu sesulit naik ke surga! Zhou Heng bukan tandingan mereka, namun dia sebenarnya mengklaim ingin membunuh mereka—bukankah itu lelucon?  


Tetapi lelucon ini tidak lucu sedikit pun; malah membuat mereka marah tak terkendali!  


"Pemandangan di sini indah, cocok untuk menjadi tanah pemakaman kalian!" Zhou Heng tersenyum samar, niat membunuhnya perlahan muncul.  


Bab 474: Menjebak dan Membunuh (1/3)