Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

"Bagaimana mungkin ada orang seaneh itu!"


Setelah berjalan menjauh untuk beberapa saat, para wanita itu semua terengah-engah kelelahan, bertanya-tanya bagaimana mungkin ada keanehan seperti itu di dunia ini! Terlebih lagi, keanehan ini datang dari Alam Abadi, dari keluarga yang tidak terlalu lemah!


"Dunia ini luas, dipenuhi dengan keanehan yang tiada akhir," Zhou Heng menyimpulkan.


"Suamiku, pesonamu benar-benar luar biasa, tidak hanya menarik perhatian wanita, tetapi pria pun terpikat padamu!" Han Yiyao menggoda Zhou Heng.


Wajah Zhou Heng langsung menggelap; ini adalah pesona yang sama sekali tidak ia inginkan!


Tak lama kemudian, Perhimpunan Para Pahlawan akhirnya dimulai.


Bab 496: Tidak Masuk Akal (2/3)