Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Pesona Huo Tian jelas tidak bisa diremehkan.


Zhou Heng awalnya berpikir bahwa akan dibutuhkan persuasi untuk membuat Yang Lanxin menerima wanita-wanita lainnya, tetapi setelah melihat Huo Tian, Gadis Surga yang tiada tandingan, Yang Lanxin benar-benar terpesona.


Dalam pandangannya, jika Huo Tian saja bisa menerima tingkah laku bermain perempuan Zhou Heng, mengapa ia tidak?


Tak diragukan lagi, meskipun Huo Tian belum masuk ke halaman dalam Zhou Heng, dia sudah menjadi penguasa de facto dari harem. Jika dia mau, dia bisa membuat Zhou Heng menghabiskan setiap malam sendirian.


Insiden Liu Hanye yang dipukuli tidak menyebabkan banyak kegemparan dan tampaknya tenang begitu saja.


Namun, masalah itu tidak begitu mudah diselesaikan.


Bab 555: Kota Kuda Liar (1/3)