Singgasana Teka-teki (2)

Patung kesepuluh, dengan kekuatan yang tenang, bertanya, "Apa itu yang tidak menutup matanya meski sedang tidur?"

"Ikan," jawab Kent tanpa ragu-ragu.

Anak tangga itu berkilauan dan berubah menjadi emas, dan patung kesepuluh membungkuk. Ketetapan hati Kent tak tergoyahkan saat ia melangkah ke platform kesebelas.

Patung kesebelas, dengan wajah yang tenang, mengajukan pertanyaannya, "Apa itu yang berjalan sendirian, namun tidak pernah merasa kesepian?"

"Matahari," jawab Kent, mengingat kebijaksanaan abadi.

Anak tangga itu bercahaya emas, dan patung kesebelas membungkuk dalam. Kent naik ke anak tangga kedua belas dengan semangat yang baru.

Patung kedua belas, matanya bagaikan kolam pengetahuan yang dalam, bertanya, "Apa itu yang meskipun penuh, tetap terasa kosong?"

"Awan," jawab Kent dengan penuh pertimbangan.

Perubahan menjadi emas berlangsung cepat, dan patung kedua belas membungkuk sebagai pengakuan. Kent terus maju, mencapai anak tangga ketiga belas.