Pencerahan adalah Satu-satunya Cara!

Kent menatap lebar saat ia memperhatikan tubuhnya yang berubah setelah pulih dari serangan petir pertama.

Tubuh Kent, yang kini tampak lebih kuat dan tangguh, memancarkan aura yang kuat dan murni. Ia merasakan hubungan dalam dengan unsur-unsur di sekitarnya, seolah-olah benang-benang badai telah menjadi bagian darinya.

Serangan petir pertama tidak hanya menguji kemauannya tetapi juga telah menganugerahinya sebuah hadiah yang mendalam, satu yang akan sangat berguna dalam ujian-ujian yang akan datang.

"Bergerak cepat, jangan beri waktu bagi semangat petir berikutnya untuk mengumpulkan lebih banyak energi." Dewi Nafsu berbisik dengan nada serius.

Dengan tatapan tekad, Kent bergegas naik ke langkah kedua. Kali ini, semangat antelop bersinar di antara awan saat awan bergemuruh siap.

Serangan petir berikutnya datang pada saat ini dan itu lebih kuat dari yang pertama. Tepat mengenai dada Kent dan kerusakan kali ini bahkan lebih besar dari sebelumnya.