Ibu Kota Kerajaan… Hari Pengadilan
Matahari tergantung tinggi di langit, memancarkan sinarnya yang hangat ke Ibu Kota Kerajaan, tetapi kota itu jauh dari damai. Jalan-jalan, yang biasanya dipenuhi pedagang dan warga lokal, sekarang dibanjiri oleh orang-orang dari luar.
Orang-orang datang dari negara-negara terjauh di alam, meningkatkan populasi kota menjadi sepuluh kali lipat dari ukuran biasanya. Lapak pasar penuh sesak, penginapan penuh dipesan, dan setiap kedai meluap dengan pengunjung yang mendiskusikan satu-satunya topik yang menarik—pengadilan publik terhadap pria bertopeng, sosok yang telah melakukan kejahatan yang tak pernah terjadi sebelumnya dengan membunuh seorang raja di jantung Istana Kerajaan.
Di setiap gang dan di setiap sudut, kelompok orang berdiri dalam lingkaran yang rapat, saling bertukar rumor, pendapat, dan prediksi.