Kaisar Ryon Lionheart tiba di istana setelah tengah malam. Alih-alih pergi tidur, dia menuju ke Aula Takhta untuk mempelajari rincian tentang pembunuhan raja Keluarga Doom dan putrinya.
Langkah-langkahnya menggema di lorong-lorong saat dia berjalan menuju Aula Takhta, di mana penyihir dan pejabat paling dipercayanya telah menunggu.
Penyihir kerajaan berdiri tegak, wajah mereka tegang oleh keseriusan situasi. Berbagai tokoh penting dari istana, termasuk kepala istana, telah berkumpul juga, mengetahui bahwa Kaisar akan menuntut jawaban.
Tanpa formalitas apa pun, Kaisar Ryon menaiki tangga menuju takhta dan berdiri di depannya.
"Besok, saya akan memberikan keadilan atas pembunuhan raja Keluarga Doom dan putrinya. Persidangan akan berlangsung di arena kerajaan, dan saya ingin itu dilakukan secara terbuka. Biarkan sebanyak mungkin orang menyaksikannya. Biarkan ini menjadi contoh—tidak ada yang, bahkan yang paling kuat sekalipun, berani menyentuh penguasa Alam Ketujuh."