Bab 729: Sebuah Wawasan Mendalam

Sudah tidak perlu lagi untuk menipu diri sendiri.

"Lalu apa manfaat yang bisa saya dapatkan?"

Setelah mengetahui bahwa tidak ada ancaman kematian terhadap dirinya lagi, pikiran Macan Tutul menjadi lebih aktif. Namun, begitu kata-kata ini keluar dari mulutnya, Mata Besar membungkam semua ide yang tidak penting dengan satu tatapan.

"Jika kita bekerjasama dengan baik, Anda akan mendapatkan banyak manfaat nantinya, tetapi saya tidak suka Anda meminta manfaat saat ini," kata Mata Besar.

"Ya, saya mengerti," jawab Macan Tutul.

Macan Tutul tampak agak kagum pada orang di depannya dan kemudian bertanya dengan hati-hati, "Jadi bagaimana saya menghubungi Anda selanjutnya?"

Mata Besar dengan santai melempar Batu Roh yang diukir dengan pola formasi, yang mendarat di tangan Macan Tutul.

Melihat Batu Roh ini, Macan Tutul untuk sesaat terkejut dan memandang Mata Besar dengan kilatan yang tidak biasa di matanya.

Dia sangat familiar dengan Batu Transmisi Suara ini.