Saat Pisau Qilin Tinta digenggam di tangan lawan, cahaya hitam yang menyeramkan samar-samar menunjukkan niat membunuh.
Pisau itu memberi Wang Ye sensasi bahwa ketika Pisau Qilin Tinta menyerang, pastinya akan meneteskan darah.
Setelah itu, orang tersebut mulai mendemonstrasikan.
Dari gerakan pertama yang dilakukan orang tersebut, Wang Ye sepenuhnya terpesona, merasa bahwa "Teknik Pedang Pemutus Kekosongan" yang digunakan orang tersebut adalah metode yang paling cocok untuk pisau pendek di dunia.
Tiga puluh menit berlalu bagi Wang Ye, tapi rasanya seperti sudah bertahun-tahun.
Seolah-olah pihak lawan hanya melakukannya sekali, tetapi bagi Wang Ye, itu ditunjukkan berkali-kali.
Dengan setiap pengulangan, Wang Ye semakin akrab dengannya, sampai sekarang, dia tahu bahwa dia juga bisa melakukan "Teknik Pedang Pemutus Kekosongan."
Dan dahi Wang Ye basah kuyup dalam keringat.
Karena teknik pedang yang digunakan oleh lawannya sangat ganas.