Kamu Adalah Saudara Kembar Yang Terkutuk

Eve

"Sekarang,"

Aku terkejut, setiap rambut di tubuhku berdiri saat melihat dan mendengar apa yang terjadi.

Mataku bersinar, semakin terang, sangat panas hingga hampir tak tertahankan. Aku berkedip.

Rhea?!

"Sekarang," Suara itu terdengar lagi, jauh namun terasa begitu dekat seolah seseorang berbicara tepat di samping telingaku.

Jantungku bukan lagi berdetak, tetapi berdenyut; denyutan dalam yang menggema melalui seluruh tubuhku, berselaras dengan kekuatan yang mengaduk dalam diriku. Cengkeramanku pada pistol semakin erat, kekuatanku meningkat melebihi apa pun yang pernah kuketahui. Jules berjuang, bibirnya terbuka dalam desahan, namun aku tidak lagi takut.

Rhea.

Nama itu bergema melalui tulang-tulangku, bisikan sesuatu yang kuno, sesuatu yang selalu menjadi bagian dari diriku, tersembunyi di bawah kulitku, menunggu.

"Rhea?" Aku berteriak dalam kepala, berharap mendapatkan jawaban yang dulu biasa kudapat tapi tak ada jawaban. Hatiku terjatuh. "Rhea?"

Tak ada.