Hades
Tanpa menunggu izin, dia meraih melewati saya dan mengetuk layar.
Sebuah file muncul di terminal.
Rekaman Muzzle Cam.
Napas saya tersendat.
Layar berkedip.
Kemudian—
Video mulai diputar.
Pada awalnya, hanya ada suara statis—lemah, terputus-putus, dan jauh. Kemudian muncul suara. Sebuah teriakan.
"Tolong, tidak!"
Bukan sembarang teriakan.
Teriakan Danielle.
Itu menancap ke saya seperti pisau di antara tulang rusuk, tajam dan seketika, mencuri semua napas dari paru-paru saya. Saya menggenggam terminal lebih erat saat rekaman berusaha untuk stabil, jantung saya berdebar kencang melawan tulang rusuk saya, gemetar menjalar ke seluruh tulang belakang saya. Rekaman itu cukup tajam sehingga saya bisa melihat adegannya, dan mual melilit lambung saya.