27:Bab 25 :"Yang Tersembunyi ""

Happy reading.

Part 25:"Tentang Foto Anda."

Mereka bergelung dibawah selimut.

Yuzuru memakai piyama bagian atas milik Ryuzaki,sedang Ryuzaki hanya memakai celana dalam saja.

Yuzuru :"mengapa malu ?"

Ryuzaki :"jangan bertanya."

Yuzuru :"katakan padaku,aku suka mendengar ceritamu."

Ryuzaki :"benarkah ?"

Yuzuru :"iya.selama ini,aku selalu tidur sendirian sejak usiaku delapan belas tahun.bahkan sejak usiaku sepuluh tahun.

Aku memilih tinggal sendiri.

Awalnya aku hidup bersama paman.

Tapi komunikasi kami tidak baik.

Paman itu menderita penyakit batuk yang kronis dan jarang berbicara.

Kami akan berbicara banyak jika itu mengenai ilmu dan penyakit pasen atau tindakan atas sebuah kasus.

Mengenalmu seperti sekarang,dan mendengarmu bercerita,aku merasa senang.

Jujur.

Meski aku sebal mendengarmu pernah berpacaran dengan wanita sundal itu.

Tapi kan itu masa lalumu.

Kita tidak bisa merubahnya."

Ryuzaki membelai punggung Yuzuru dengan tangannya yang bebas,sedang tangan yang lainnya merengkuh tubuh Yuzuru.

Belaian itu sampai di tepian pinggang Yuzuru.

Yuzuru merasakan kulitnya meremang.

Berpikir bahwa,pinggangnya adalah daerah yang sensitif baginya.

Tampa sadar,Yuzuru mengerang pelan.

Ryuzaki mendengarnya dan mengulang gerakannya,membelai pinggang Yuzuru yang ramping.

Yuzuru menarik nafas panjangnya dan bertanya :"katakan padaku tentang fotoku,bukankah aku disembunyikan oleh pamanku ?tapi ternyata sangat mudah bagi kalian menemukanku."

Ryuzaki menjawab perlahan,

"Membutuhkan waktu satu tahun lebih untuk menemukan anda.apalagi anda sudah pindah di kota ini.

Tapi bukankah itu kebetulan,karena aku dan keluargaku berasal dari kota ini ?dan nama Hazegawa itu mudah ditemukan."

Yuzuru merasakan belaian telapak tangan Ryuzaki yang kapalan mulai menyentuh pantatnya,Yuzuru memejamkan matanya,

"Lalu.."

Ryuzaki :"foto itu sampai di tanganku satu tahun yang lalu,aku sangat terkejut.

Nyaris tidak percaya.

Anda begitu cantik dan bercahaya.

Aku..terpesona.

Kemudian aku mencetak foto yang paling aku sukai dalam ukuran besar,

Dan aku pajang di kamarku,

Setiap malam,sebelum tidur,aku memandang foto anda.

Semakin lama,hal itu menimbulkan efek yang aneh bagiku.

Aku..aku..merasa sangat bergairah hanya dengan melihat foto anda.

Maafkan aku sayang.

Aku berpikiran kotor.

Tapi..mungkin karena aku..entahlah..

Apakah aku jatuh cinta hanya dengan melihat foto anda saja ?

Disaat aku begitu bergairah aku..aku.."

Yuzuru mendongakkan wajahnya menatap wajah Ryuzaki,yang tidak lagi berbicara.

"Aku apa..?"

Ryuzaki :"janji,jangan marah "

Yuzuru merasakan hatinya menjadi geli.

Tersenyum dan berkata :"aku tidak marah."

Ryuzaki menghela nafas panjangnya dan menjawab :"aku memuaskan diriku sendiri,membayangkan kita bercinta.membayangkan tubuh Daimo yang mulus dan indah.

Meremas pantat mungil Daimo.seperti ini.."

Ryuzaki meremas pantat Yuzuru dan membelainya kemudian meremasnya lagi.

Yuzuru kembali merasakan sensasi yang aneh,darahnya bergejolak.

Mendesah menyebut nama "Ryu..!"

Mendengar desahan dari Yuzuru,Ryuzaki menundukkan kepalanya,memandang wajah Yuzuru yang matanya terpejam,bibirnya sedikit terbuka,dan itu tampak sangat menggairahkan di mata Ryuzaki.

Ryuzaki mencoba meremas pantat Yuzuru lagi.

Terdengar nada terkesiap dari bibir Yuzuru.

"Sayangku..apakah kamu suka ?"

Yuzuru mengangguk,wajahnya tampak memerah :"suka.lebih keras lagi."

Ryuzaki pun meremas pantat Yuzuru dengan gerakan memutar.

Dada Yuzuru berdebar kencang.

Mendesah :"ohh.."

Berbisik pelan :"coba kamu pukul pelan."

Ryuzaki pun memukul pantat Yuzuru.

Terdengar erangan dari bibir Yuzuru.

Dengan tidak sabar,Ryuzaki menyibakkan selimut yang menutupi tubuh mereka.

Lalu melihat dengan matanya,pantat mulus milik Yuzuru.

Lalu Ryuzaki memutar badan Yuzuru hingga nyaris tengkurap.

Menurunkan sedikit tubuhnya dan mulai mencium pantat itu.

Yuzuru mendesah ,berkata :"nyalakan lampunya dulu,aku ingin melihatmu dalam terang."

Ryuzaki bangkit dari rebahannya,mencari saklar lampu kamar,yang ternyata ada dibelakang lampu di atas nakas.

Menekan beberapa saklar sekaligus,kamar itu menjadi terang benderang.

Melihat sosok Yuzuru yang terbaring tengkurap.

Piyama Ryuzaki yang dipakai oleh Yuzuru telah tersingkap hingga ke pinggang.

Ryuzaki segera melepas celana dalamnya,dan batang yang kokoh itu mencuat berdiri tegak.

Ryuzaki menghela tubuh Yuzuru dan meraih wajah mungil itu kemudian merengkuhnya dalam dekapannya.

Mencium bibir Yuzuru yang merekah merah.

Mengulumnya dan menyesapkan lidahnya ke dalam rongga mulut Yuzuru.

Kemudian mulai melepas kancing piyama yang dipakai Yuzuru satu demi satu.

"Daimoku..kamu sangat indah."bisik Ryuzaki penuh pemujaan.

Melepas piyama itu dan melemparkannya.

Kemudian menindih tubuh Yuzuru dan mulai menciumnya kembali dengan ganas.

Ciuman itu semakin menuruni leher Yuzuru dan sampai ke dada dengan dua Cherry kemerahan yang begitu menggoda Ryuzaki.

Menyesap kedua Cherry Yuzuru bergantian dan sesekali menggigitnya.

Yuzuru melentingkan tubuhnya dan mengerang.

Membuka kakinya lebar,dan Ryuzaki pun menyusup diantaranya.

Telapak tangan Ryuzaki membelai pinggang Yuzuru dan meremasnya.

Yuzuru kembali mengerang,

Ciuman Ryuzaki semakin turun hingga ke pangkal paha Yuzuru.

Menjilat batang kemerahan yang sudah mulai tegak.

Menjilatnya berkali-kali hingga basah.

Lalu menelannya hingga sampai di pangkalnya.

Yuzuru menjerit lirih.

Menyebut nama Ryuzaki.

"Ryuu..!"

Tangan Ryuzaki menyusup di tubuh bagian bawah Yuzuru dan meremas pantatnya,kemudian mengangkatnya.

Kuluman demi kuluman terus dilakukan oleh Ryuzaki,membuat erangan Yuzuru terdengar semakin keras.

Yuzuru menoleh ke samping,dan melihat wajahnya yang penuh nafsu tampak kemerahan di cermin,

Jemarinya yang awalnya hanya meremas selimut lalu diarahkannya ke rambut Ryuzaki.

Meremasnya dengan keras.

Merasakan tangannya ditangkup oleh telapak tangan Ryuzaki yang besar.

Menekannya dengan keras.

Seolah mengisyaratkan kepada Yuzuru untuk membuat gerakan menekan kepala Ryuzaki.

Yuzurupun menekan lebih keras kepala Ryuzaki ke arah barangnya sendiri.

Yuzuru yang merasakan kenikmatan bertubi-tubi,mengangkat panggulnya dan ditahan oleh Ryuzaki.

Yuzuru terpesona oleh pemandangan yang terpantul di cermin.

"Sangat menggairahkan"

Bisiknya dalam hati.

Melihat laki-laki yang bertubuh besar itu,melakukan gerakan yang memancing geloranya.

"Ryu..Ryu..lihat itu di cermin..bagus sekali.

Ahh..!terus lakukan..jangan cepat keluar !

Aku mau lama..!"

Erang Yuzuru.

Ryuzaki pun menoleh ke arah cermin,pergumulan yang terlihat erotis,apalagi melihat perbedaan kulit mereka yang kontras.

Ryuzaki melepas kulumannya di barang Yuzuru dan berkata,

"Bangunlah sayang."

Yuzuru pun bangun dari rebahannya,berdiri dengan lutut menimpa ranjang tidurnya.

Barang Yuzuru tampak berdiri,

Ryuzaki merubah posisinya,merangkak dan memasukkan batang penis Yuzuru ke mulutnya.

Yuzuru melihat semua pergerakan itu dari cermin.

Rasanya tidak bisa dikatakan lagi.

Kemudian menatap Ryuzaki yang sedang asyik mengulum barangnya.

Telapak tangan Yuzuru meraih rambut Ryuzaki dan meremasnya.

Sedang telapak tangannya yang lain memegang miliknya sendiri,membantu memasukkan ke dalam mulut Ryuzaki.

"Isap yang kuat Ryu !"erang Yuzuru,sambil sesekali melihat ke arah cermin.

Mengerang keras dan membisikkan kata-kata yang memerahkan telinga dinding,andai dinding itu memiliki telinga.

Dalam posisi yang seperti itu,dan juga erangan Yusuru yang semakin keras,seolah tecipta sebuah keadaan,dan penggambaran,bahwa dia seorang penggila sex,dan Ryuzaki lah yang harus berjuang memuaskannya.

Itu pemandangan yang indah juga situasi yang menakjubkan bagi Yuzuru.

Berbisik :"puaskan aku Ryu..aku mau bercinta denganmu sampai pagi "

Ryuzaki melepas batang penis Yuzuru dan berkata :"tentu sayang.perintahkan aku."

Kemudian menelan penis Yuzuru lagi.

Pergerakan Yuzuru semakin keras,bahkan dia melentingkan tubuhnya berkali-kali ke arah wajah Ryuzaki.

Ketika merasakan isapan yang dalam dan keras di penisnya.

Yuzuru berteriak keras,

"Ya..ya..!lagi..lagi Ryu..!"

Setelah beberapa isapan Ryuzaki melepaskan penis Yuzuru di mulutnya dan berkata,

"Berbalik sayang."

Yuzuru dengan nafas tersengal membalikkan badannya.

Melihat dari pantulan cermin,posisinya yang merangkak dan wajah Ryuzaki tepat berada di depan pantatnya.

Kemudian merasakan sesapan dan ciuman yang membuatnya semakin bergelora.

Telapak tangan Ryuzaki meraih batang Yuzuru dan mulai mengurutnya dengan perlahan.

Yuzuru berteriak kembali.

Bunyi-bunyi seronok kecipak air ludah sesekali terdengar.

Ryuzaki terus mengurut batang penis Yuzuru,kemudian dengan perlahan jarinya yang lain menyusup di crisan Yuzuru.

Membelainya dengan lembut.

Yuzuru merintih.

"Sakit sayang..?"bisik Ryuzaki.

Yuzuru dengan wajah yang semakin memerah menggelengkan kepalanya:"tidak.teruskan.aku suka."

Ryuzaki pun dengan perlahan mulai memasukkan jarinya ke dalam crisan Yuzuru,

Mendengar erangan Yuzuru dan wajah mungil itu yang tampak terangsang hebat.

Kemudian Ryuzaki memasukkan jari keduanya,

Yuzuru kembali merintih .

Ryuzaki berbisik dengan suara rendah :"sakit sayang ?"

Yuzuru :"tidak..apakah..apakah..kita pakai gell saja ?kamu..kamu..ada kan..dan pengaman.."

Ryuzaki sedikit tertegun dan ragu,bertanya.

:"nanti sakit."

Yuzuru dengan nafas tersengal berkata :"kita coba dulu :"

Ryuzaki pun meraih bungkusan di atas nakas disebelah ranjang Yuzuru.

Mengambil sebuah kotak berbentuk panjang.

Mengeluarkan isinya,

Membuka tutup gell dan mengoleskan di jarinya juga telapak tangannya.

Kemudian menepuk pantat Yuzuru hingga menimbulkan suara redaman,

Yuzuru mengerang :"aku suka Ryuzaki.."

Ryuzaki mengoleskan gell itu dipaha bagian dalam milik Yuzuru.

"Rapatkan kakinya sayang."

Bisik Ryuzaki.

Yuzuru pun merapatkan kedua kakinya.

Merasakan batang panas milik Ryuzaki menelusup dicelah diantara pahanya.

Kemudian jari-jari Ryuzaki kembali memasukki Krisan virgin milik Yuzuru.

Yuzuru merintih.

Menurunkan tubuhnya dan meletakkan kepalanya dibantal dengan posisi wajah menghadap ke cermin.

Melihat pemandangan yang luar biasa eksotis antara dia dan Ryuzaki.

Matanya nyaris berkabut.

Erangan tidak henti keluar dari bibirnya.

Meraih batangnya sendiri dan mulai mengocoknya perlahan.

Merasakan jari-jari Ryuzaki mulai menelusup semakin dalam.

Lalu jari-jari itu pun membuat gerakan,masuk dan keluar.

Ketika tampa sengaja ,jari Ryuzaki menyentuh titik tertentu di dalam crisan Yuzuru,Yuzuru menjerit.

"Ahhh...!"

Ryuzaki yang mendengar itu,menghentikan gerakannya dan berbisik:"sakit sayang ?"

Yuzuru menjawab dengan nafas tersengal :"tidak.enak sekali.lagi !"

Ryuzaki pun mengulangi gerakannya dan dengan sengaja terus menyentuh titik itu.

Karena gemas Ryuzaki menampar pantat Yuzuru.

Yuzuru mengerang keras.

Kenikmatan macam apa ini,mengapa bisa dari segala arah?

Yuzuru merasakan akan oleng.matanya semakin berkabut.

Desahannya memenuhi ruangan kamar.

"Tampar lagi !"erang Yuzuru.

Ryuzaki pun menampar pantat Yuzuru hingga menciptakan warna merah.

Jarinya tidak berhenti menusuk crisan Yuzuru yang semakin licin dan menjadi elastis.

Ryuzaki :"goyangkan tubuhmu sayang.

Ohh.kamu binal sekali.

Aku bisa mati karena mu !"

Yuzuru pun mencoba menggerakkan tubuhnya mengikuti pergerakan jari-jari Ryuzaki yang terus menusuknya.

"Apakah..apakah..rasanya akan sama,jika..jika barangmu itu memasukkiku ?"

Bisik Yuzuru tersengal.

Ryuzaki menggelengkan kepalanya,dan berkata :"aku takut anda sakit."

Yuzuru :"puaskan aku !Ryu !"

Ryuzaki tiba-tiba membalikkan tubuh Yuzuru.

Hingga terlentang.

Meraih penis Yuzuru dan menyesapnya.

Yuzuru melentingkan tubuhnya.merasakan kenikmatan yang datang bertubi-tubi.

Erangan Yuzuru kembali terdengar :"Ryu..Ryu..!"

Ryuzaki melepaskan penis Yuzuru dan berkata : "rapatkan kakimu sayang "

Yuzuru pun merapatkan kakinya,berkata:"apakah tidak pakai pengaman ?"

Ryuzaki menggelengkan kepalanya.

"Itu sakit..anda akan sakit."

Yuzuru :"kita coba dulu."

Ryuzaki menjulurkan tangannya meraih satu bungkus pengaman dan dengan cepat memasangkannya di penisnya sendiri.

Yuzuru yang melihat itu,merasakan dadanya semakin berdebar.

"Mengapa sexy sekali ?"

Ryuzaki menimpa tubuh Yuzuru dan mulai mencium bibir merah merekah itu,meraih kembali penis Yuzuru dan kemudian mengocoknya.

"Rapatkan kakinya sayang,biarkan aku menikmati mu..aku tidak tahan lagi."

Bisik Ryuzaki dengan suara yang serak dan dalam.

Ryuzaki mulai menghentakkan tubuhnya ke arah celah paha yang sempit.

Mengerang menyuarakan kenikmatannya.

Yuzuru memeluk erat tubuh Ryuzaki.

Semakin lama gerakan mereka semakin kuat.

Yuzuru merasakan kedutan-kedutan di dalam penisnya.

Ryuzaki :"sayang.mengapa kamu nikmat sekali.aku..aku..."

Ryuzaki pun tahu ,Yuzuru akan segera pelepasan.tapi dia tidak mau itu berlalu dengan cepat.

Telapak Ryuzaki melepaskan penis Yuzuru

Dan mendorong tubuh Yuzuru hingga menghadap ke arah cermin.

Ryuzaki berbaring dibelakang tubuh Yuzuru,

Menempelkan dadanya ke punggung Yuzuru.

Menyusupkan penisnya yang tegang dan panas di lipatan pantat Yuzuru tapi tidak memasukkannya kedalam crisan Yuzuru,hanya menggerakkannya maju dan mundur.

Ryuzaki meraih kembali penis Yuzuru dan mulai mengurutnya.

Di dalam gelombang kenikmatannya,Yuzuru tahu,bahwa Ryuzaki tidak ingin menyakitinya.

Tapi Yuzuru sendiri ingin lebih dari itu semua.

Mengangkat kakinya dan segera diraih oleh Ryuzaki,belahan itu semakin terbuka lebar.

Yuzuru menggerakkan tubuhnya ,tangannya mencoba mencari penis Ryuzaki.

Ryuzaki akhirnya pasrah dengan semua itu.

Dia sendiri sudah tidak bisa lagi menahan geloranya yang akan meledak sebentar lagi.

Erangan keduanya terdengar bersahutan.

Menyebut nama masing-masing.

Gerakan Yuzuru semakin mendekat ke pangkal tubuh Ryuzaki.

Dan batang penis itu,sedikit demi sedikit mulai membelah crisan murni milik Yuzuru.

Terdengar erangan tertahan dari bibir Yuzuru.

Ryuzaki berbisik :"sakit sayang ? Jangan dipaksakan."

Tubuh keduanya gemetar hebat.

Tapi Yuzuru tidak mengindahkan rasa asing dan sedikit sesak yang memenuhi crisannya untuk yang pertama kali.

Pelan tapi pasti batang Ryuzaki memasukki crisan Yuzuru.

Yuzuru memejamkan matanya rapat-rapat.

Rasa sakit namun juga nikmat datang dari arah depan juga arah belakang.

Yuzuru berinisiatif menggerakkan tubuhnya maju dan mundur.

Memasukkan dengan perlahan dan mengeluarkannya.

Memasukkannya kembali lebih dalam lalu mengeluarkannya.

Selanjutnya pergerakan maju mundur itu dilakukan oleh Ryuzaki.

"Sakit sayang ?"

Bisik Ryuzaki dengan suara yang bergetar.

Yuzuru menjawab :"sakit,tapi aku mau..oh..ya..disitu sayang..Ryu..lagi."

Ryuzaki pun menusukkan di posisi yang disukai Yuzuru.

Dan Yuzuru mengejang hebat.

Setelah berkali-kali melakukan hal itu,Ryuzaki merubah posisi mereka.

Membalikkan kembali tubuh Yuzuru hingga tengkurap.

Lalu meraih pinggang Yuzuru ke atas.

Sedang Ryuzaki berdiri dengan lutut yang menimpa atas ranjang.

Meraih penis Yuzuru dan mulai mengocoknya lagi.

Yuzuru mendesis merasakan kenikmatan yang sempat terputus.

Perlahan Ryuzaki memasukkan penisnya kembali ke dalam lobang crisan Yuzuru yang licin karena gell,cairan alami tubuh dan juga keringat yang merembes keluar dari pori pori kulit.

Meremas pantat Yuzuru dan menamparnya,

Yuzuru terjengkit.

"Lagi Ryu..!"erang Yuzuru.

Perlahan Ryuzaki mulai menggerakkan tubuh bagian bawahnya,bertahan sekuat mungkin ,karena tahu itu pasti sakit untuk Yuzuru.

Tapi suara Yuzuru berikutnya membuatnya melepas kekangannya.

"Ryu..enak sekali.lagi.."

Ryuzaki menusukkan lebih dalam ke arah lubang Crisan Yuzuru,

Terdengar lagi suara Yuzuru :"lebih cepat ! Ryu.."

Kedua telapak Ryuzaki sekarang berada di pantat mungil Yuzuru.

Meremasnya dan sesekali menamparnya.

Yuzuru merendahkan tubuhnya dan menempelkan wajahnya di bantal.

Memandang dari cermin,tubuh mereka yang menyatu.

Wajahnya sendiri terlihat merah seperti tomat.

Meraih penisnya dan mengocoknya.

"Lagi sayang,disitu enak sekali."

Erang Yuzuru.

Suara-suara ambigu terdengar diantara erangan mereka.

Ryuzaki mendesah :"sayang..kamu nikmat sekali.dasar binal !kamu membuatku gila.!"

Yuzuru :"kamu yang binal ! Tusuk yang benar !puaskan aku !"

Ryuzaki merasa terbakar hebat.

"Baik !aku akan memuaskanmu !

Rasakan ini !"

Semakin lama teriakan mereka semakin cabul dan liar.

Gerakan mereka juga semakin dalam dan cepat.

Terdengar teriakan Yuzuru yang seolah teredam :"aku mau keluar !tusuk lagi !yang dalam !"

Ryuzaki pun sudah tidak tahan lagi.

Hentakannya menjadi semakin dalam dan cepat ,akhirnya tubuhnya mengejang panjang.

Wajahnya mendongak keatas dan bibir yang terbuka.

Yuzuru melihat semua itu dari cermin dengan hati yang terpesona.

"Benar-benar pejantan tangguh !"

Yuzuru berteriak ketika akan merasakan pelepasan

"Aku keluar Ryu..oh ! Enak sekali !Ryu

.katakan !kamu milikku !"

Ryuzaki yang sedang pelepasan hebat pun mengerang.

"Aku milikmu sayang ! Kamu milikku!ini milikku.semua milikku!"

End.