Lima tahun telah berlalu sejak Yan Xuan menundukkan Sekte Bayangan Darah. Selama waktu itu, ia tetap menjadi bayangan yang tak terlihat, mengendalikan peristiwa dari kejauhan dan melindungi Huang Li tanpa diketahui oleh siapa pun. Dengan bantuan Hei Long, Yan Xuan menerima informasi tentang setiap ancaman yang mendekati muridnya di Sekte Kunlun. Setiap gerakan musuh dapat dicegah sebelum menjadi ancaman nyata.
Dalam perjalanan ke tempat-tempat tersembunyi dan berbahaya di dunia Murim, Yan Xuan mengumpulkan bahan-bahan legendaris dan tanaman-tanaman yang hanya ada dalam mitos. Namun, dari semua yang ia kumpulkan, ia menyadari bahwa kekuatan terbesar tetap berada dalam dirinya sendiri, di dalam Qi yang telah ia latih selama puluhan tahun.
Di sebuah gua terpencil, Yan Xuan merenungkan kekuatan yang ia miliki dan memutuskan untuk menciptakan sesuatu yang baru—sebuah teknik yang memanfaatkan Qi-nya untuk membuat senjata dan armor yang hanya bisa digunakan olehnya. Ia mengembangkan Teknik Qi Astral, sebuah metode yang memungkinkan dia menciptakan senjata yang terlihat seperti pedang dengan aura yang bersinar seperti galaksi. Pedang Qi ini hanya muncul saat ia memanggilnya, melingkari tangannya dengan kilauan bintang yang redup.
Untuk pertahanan, Yan Xuan menciptakan Armor Qi Abyssal, sebuah lapisan perlindungan yang melingkupi tubuhnya, tidak terlihat oleh mata biasa. Armor ini tidak dapat dilepas karena sepenuhnya terintegrasi dengan Qi-nya, memberikan perlindungan yang tidak terlihat namun tak tergoyahkan. Dengan teknik ini, Yan Xuan bisa mempertahankan dirinya tanpa menimbulkan kecurigaan, tetap terlihat lemah dari luar, tetapi tak terkalahkan di dalam.
Teknik Qi Astral dan Armor Qi Abyssal ini menjadi bagian dari dirinya, mewakili kebijaksanaan dan kekuatannya yang luar biasa. Yan Xuan tidak perlu membawa senjata atau armor fisik karena semuanya terbuat dari Qi, yang hanya dapat dipanggil saat diperlukan. Ini memberinya kebebasan untuk tetap tak terlihat, bahkan di tengah keramaian, dan untuk menundukkan musuh-musuhnya tanpa pernah menunjukkan kekuatan sejatinya.
Meskipun ia mampu menciptakan senjata dan armor untuk dirinya sendiri, Yan Xuan tetap menyimpan banyak harta dan bahan legendaris lainnya di reruntuhan kuno yang ia buat. Reruntuhan ini, tersembunyi di dalam dimensi ciptaannya, menjadi tempat di mana ia menyimpan barang-barang yang tidak ia butuhkan saat ini tetapi mungkin berguna di masa depan.
Reruntuhan kuno ini diciptakan tanpa aura atau cahaya yang bisa menarik perhatian. Setiap barang di dalamnya dikelilingi oleh segel Qi yang memastikan tidak ada kekuatan yang bocor ke dunia luar. Yan Xuan tahu bahwa suatu hari, dunia mungkin membutuhkan kekuatan yang ia sembunyikan di sana, tetapi untuk saat ini, reruntuhan itu tetap tersembunyi, seperti dirinya.
Dengan kekuatan baru yang ia kembangkan, Yan Xuan merasa siap untuk melanjutkan perjalanannya, tetap berada di balik layar tetapi selalu siap untuk bertindak ketika diperlukan.