Gianna tidak bisa berbicara selama lima menit pertama setelah pengakuan Athena; mungkin bahkan lebih lama. Keheningannya begitu mendalam, membungkus mereka berdua dalam suasana yang berat yang terasa hampir nyata.
Wajahnya menunjukkan ekspresi kosong, jenis yang menyiratkan kebas dan ketidakpercayaan—kengerian itu semua sungguh luar biasa. Betapa kejamnya dunia ini, dan bagaimana bisa ini terjadi pada temannya, pada wanita yang baik seperti itu?
Gianna mengingat pertemuannya dengan Scarlet hanya sekali. Athena yang memperkenalkan, menggambarkan Scarlet sebagai rekan kerja yang brilian di rumah sakit. Scarlet membuat ruangan itu bercahaya dengan kepercayaan dirinya, memiliki kecantikan mematikan yang dapat memikat siapa pun yang cukup beruntung untuk menyaksikan pesonanya.