"""
Siapa yang berani menyusup ke Mansion Thorne, dengan semua agen keamanan dan alat-alat yang berfungsi? Athena tak bisa menahan diri untuk bertanya-tanya, perlahan-lahan bangkit dari tempat tidurnya seolah-olah penyusup itu sedang bersembunyi di sudut tersembunyi di kamarnya.
Dengan langkah yang sama hati-hati, ia berjalan ke lemari bajunya, membukanya perlahan, dan menyentuh tas hitam yang terletak di atas tas pakaian yang ia bawa ketika tiba di mansion.
Ia menghela napas lega ketika merasakan pistol yang telah terdaftar di dalam tas itu, tapi hal itu tidak cukup untuk meredakan detak jantungnya yang cepat atau suara langkah kaki yang menggema di kepalanya.
"Tenang, Athena. Kau harus tetap menggunakan akalmu," gumamnya pada diri sendiri, menggenggam pistol dengan erat saat bergerak menuju jendela, di mana ia percaya suara itu berasal.