Bukan Superman!

"Kapan terakhir kali kamu minum obatmu?" Suara Athena bergetar dengan amarah yang nyaris tertahan saat dia bertanya kepada Ewan, yang baru saja sadar.

Ewan ragu-ragu, mengambil momen untuk menilai tubuh dan sekitarnya. Kerutan terbentuk di dahinya saat dia menyadari dia berada di tempat yang asing, cahaya redup memancarkan bayangan di sekelilingnya.

Pandangannya menyapu ke kiri, matanya membelalak saat melihat deretan mesin dan alat-alat. Apakah Athena membawanya ke sebuah laboratorium? Untuk tujuan apa? Di mana ini? Tempat ini tidak tampak berada di atas tanah, mengingat bau tanah yang ia cium.

"Di mana tempat ini?" Dia berhasil mengucapkan, dengan nada yang menyiratkan kecemasan.

"Laboratorium pribadi ku. Sekarang jawab pertanyaanku, Ewan!" Athena menyergah, ketidaksabaran menyala di dalam dirinya.

Ewan mengatupkan bibirnya, berusaha menahan senyum yang hampir muncul saat ia menyadari situasinya. Dia berada di laboratorium rahasia Athena!