Stella melepaskan tangan Tristan yang terayun di lengannya dan berkata dengan tidak wajar, "Tristan... aku minta maaf... Jangan sebut itu lagi... Aku tidak ingin..."
"Stella Richard..."
Di sisi, mereka berdua sedang berbicara...
Di sisi lain, suara rendah seorang pria terdengar dari entah mana...
Ketika Stella menoleh ke sumber suara...
Dia melihat sosok yang familiar berjalan menghampiri mereka...
Pandangan dingin RK terpaku pada Stella. Matanya yang gelap menakutkan itu terisi dengan semacam kekuatan yang membuat rambut seseorang berdiri.
Stella mendesah dalam hati...
Dia tidak tahu apa nasib buruk yang menimpanya. Kenapa dia bertemu dengan pria ini setiap kali dia pergi istirahat makan siang?
RK berjalan melewati Stella, menatapnya, dan berkata dingin, "Hanya tersisa satu menit sebelum istirahat makan siang. Pergi bekerja dengan cepat..."
Stella merasa tidak bisa berkata apa-apa.
Namun, karena atasan telah berkata demikian, apa lagi yang bisa dia lakukan...